untai kata dan tetes airmata
sejiwa
sejiwa merintih bergelimang harap
andai bisa kuputar waktu jalanku tak sama
akan kupilih tak lewati pintumu dan diam
kenapa kau ada di langkah ini?
saat kau dekap hatiku hangat sinari jiwa
indah bagai dalam damai sejati
kita renda hari penuh cita-cita
sampai kau menjauh dari jiwaku
cermin dan jalinan sukmaku berontak
inginnya kugenggam tanganmu
dalam sunyinya ketidakpastian
kenapa kau ada di langkah ini?
andai tak ada tanya yang harus kujawab
pasti tak jauh jarak antara kita
hangatnya dekap hatimu masih terasa
meski malam berlalu berganti sinar
masih ada jejak katamu dalam asa
andai bisa kuputar waktu jalanku tak sama
Tidak ada komentar:
Posting Komentar